Setelah corona mulai mereda dan pemerintah mengumumkan boleh mengadakan acara yang mengumpulkan banyak orang seperti bioskop yang boleh diisi full penonton, acara keagamaan yang mengumpulkan banyak orang dan juga konser musik, banyak EO dan promotor musik mulai mengadakan festival - festival musik yang mendatangkan banyak musisi baik lokal maupun mancanegara. Banyaknya festival musik tersebut ternyata banyak dimanfaatkan oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab, mereka menipu calon penonton dengan menjual tiket melalui media sosial dengan iming - iming harga murah karena batal menonton, menjual punya teman dan lain lain.
Beberapa kasus penipuan jual beli tiket kebanyakan menyasar fans k-pop yang memang memiliki fanbase yang cukup besar di Indonesia. Tapi, baru - baru ini penggemar musik rock juga menjadi sasaran penipu dan yang tak disangka penipuan tersebut justru dilakukan oleh seorang musisi. Melalui akun twitter resminya musisi tersebut mengakui melakukan penipuan dengan dalih untuk biaya berobat orang tuanya. Musisi tersebut mengakui menjual beberapa tiket grup band Arctic Monkeys dan membiarkan banyak orang mentransfer meskipun tiket yang dijual hanya sedikit. Korban penipuan sampai saat postingan ini dibuat mencapai puluhan orang dengan total kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Dari beberapa kasus tersebut membuat kita harus lebih waspada dan teliti lagi sebelum membeli tiket melalui medsos karena pelaku penipuan bukan hanya orang yang tidak kita kenal tapi bisa juga seperti kasus di atas yaitu dilakukan oleh seorang musisi.
Banyak kasus penipuan yang berujung pelaku tidak dipenjara, duit korban tidak balik dan penipu tersebut masih bebas menipu berulang kali. Oleh karena itu untuk menghindari dari penipuan modus penjualan tiket konser, Nada Mayor merangkum poin - poin penting saat akan membeli tiket konser "bekas" di sosial media.
1. Cari tahu lebih dalam tentang penjual melalui media sosial
Sangat penting untuk mengetahui identitas penjual dan era media sosial seperti sekarang lebih mudah untuk mencari detail seseorang, lingkar pertemanan dan sebagainya. Salah satu aplikasi paling mudah yaitu cek nomor melalui get contact apakah nama penjual "bersih" dari ciri - ciri seorang penipu.
2. Chat penjual secara intens
Chat penjual secara intens untuk membuktikan bahwa benar - benar menjual tiket asli karena jika berbohong akan terbongkar dengan sendirinya jika kita cecar banyak pertanyaan.
3. Minta bukti foto tiket atau bukti pembelian mereka berupa email
Jika penjual benar - benar menjual tiket "bekas" yang asli pasti mereka punya bukti pembelian berupa tiket atau bukti email dan coba tanya di media sosial tempat penjual menawarkan tiketnya apakah sudah ada yang membeli tiket tersebut untuk membuktikan bahwa tiket tersebut sudah habis dan tak ada yang mentransfer lagi.
4. Bila sudah yakin membeli ajak COD
COD meminimalisir penipuan karena penjual dan pembeli saling bertemu untuk bisa cek keaslian tiket, jangan lupa jika COD harus membawa teman supaya jika terjadi apa - apa bisa minta bantuan teman.
5. Jika tidak mau melalui COD ajak menggunakan rekening bersama
Sekarang banyak jasa rekening bersama yang bisa dipercaya dan aman. Banyak aplikasi di android yang menyediakan jasa rekening bersama liat review nya apakah benar - benar aman baru kita pakai jasa tersebut
Itu beberapa poin - poin yang harus dilakukan agar kita terhindar dari penipuan jual beli tiket konser "bekas" di media sosial. Kalau benar - benar semua dilakukan kemungkinan besar kita akan terhindar penipuan dari orang yang tidak kita kenal atau orang terkenal sekalipun seperti kasus di atas.
0 Comments